
Cara Melaksanakan Shalat Istikharah
Sebagai manusia, Anda pasti pernah dilanda kebimbangan ketika akan memutuskan sebuah perkara. Jangan bimbang, karena dalam Islam, Anda bisa mencoba menemukan jawabannya dengan melaksanakan shalat istikharah.
Di mana, shalat satu ini adalah pilihan paling tepat untuk
mencari jawaban ketika Anda tengah bimbang. Shalat istikharah sendiri adalah
salah satu shalat sunnah. Jadi, dalam Islam, kita tahu dong, ada banyak sekali
shalat sunnah yang bisa Anda lakukan.
Mulai dari shalat rawatib, shalat wudhu, shalat mutlak,
tahiyatul masjid, tahajjud, qiyamul lail, hingga shalat istikharah. Dan
masing-masing shalat mempunyai manfaatnya masing-masing.
Namun satu hal yang pasti, bahwa ketika Anda sering
melakukan shalat sunnah, maka Allah akan menambah kedamaian dan turunkan rahmat
Nya kepada Anda. Adapun cara melaksanakan shalat istikharah ini tidak begitu
berbeda dengan shalat sunnah yang lainnya.
Karena dimulai dengan takbiratul ihram, kemudian ditutup
dengan salam. Yang mana, semua gerakan yang ada pada shalat sunnah lainnya juga
Anda lakukan. Lantas, apa yang membedakannya?
Nah, secara umum, terdapat dua perbedaan antara shalat
sunnah lain dengan shalat sunnah istikharah. Perbedaannya ada pada niatnya dan
juga surah yang Anda baca. Meskipun sebenarnya, Anda bisa saja membaca surah
apapun.
Hanya saja, ada surah yang ternyata dianjurkan untuk And
abaca. Ketika melaksanakannya, Anda meski menanamkan dalam hati, bahwa hanya
Allah saja yang bisa memberikan petunjuk pada pilihan yang sulit Anda putuskan
tersebut.
Kemudian, bersungguh-sungguhlah dalam berdoa, dan ikuti
petunjuk yang telah Allah berikan. Termasuk ketika jawaban atau petunjuk yang
Allah berikan berbeda dengan yang Anda inginkan. Ketahuilah, bahwa apa yang
Anda inginkan belum tentu yang terbaik.
Selain itu, Anda juga meski membacakan dan memanjatkan doa
seyakin dan sekhusyuk mungkin. Teguhkan keyakinan, mintalah bimbingan kepada
Nya.
Tata Cara Shalat
Istikharah

Sebagaimana yang telah dijelaskan, bahwa pelaksanaannya
tidak begitu berbeda dengan shalat lain. Meskipun begitu, Anda bisa
memperhatikan cara melaksanakannya berikut.
Niat
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Sahabat
Rasulullah, Umar bin al-Khattab, bahwasanya Rasulullah bersabda, innamal a'malu
binniyat. Yang artinya adalah segala sesuatu tergantung dengan niatnya.
Kemudian, hadis tersebut dilanjutkan dengan sabda
Rasulullah, bahwa setiap orang pasti akan mendapatkan balasan, sesuai dengan
apa yang sudah diniatkan. Maka, ketika hendak melaksanakan shalat istikharah
ini, perbaiki dahulu niat Anda.
Murnikan, bahwa satu-satunya niat Anda hanyalah untuk
mendapatkan rahmat Nya dan mendapatkan petunjuk dari Nya. Bukan yang lain. Jika
niat Anda sudah benar, maka Anda akan mendapatkan balasan sesuai yang Anda
niatkan.
Selain itu, Anda juga perlu membaca niat. Di mana, terdapat
2 buah pendapat mengenai pembacaan niat. Terdapat yang melisankan atau
melafadzkannya, dan ada pula yang hanya mencukupkan niat dalam hati saja.
Jika Anda ingin menggunakan yang melafadzkan, maka
silahkan, dan jika ingin mencukupkannya dengan niat dalam hati juga silahkan.
Yang jelas, Anda berniat melaksanakan shalat istikharah karena Allah untuk
mendapatkan petunjuk.
Jika ingin melafadzkannya, maka Anda bisa membaca niat
shalat istikharah berupa,
أصلى سنة الإستخارة ركعتين لله تعالى
Yang artinya, aku niat melaksanakan shalat sunnah
istikharah 2 rakaat, karena Allah.
Takbiratul ihram
Jika sudah berniat dan siap melaksanakan shalat, lanjutkan
dengan membuka shalat. Yakni dengan takbiratul ihram dengan membaca 'Allahu
Akbar'.
Membaca iftitah
Karena shalat sunnah satu ini dapat Anda lakukan kapanpun,
maka Anda bisa melanjutkannya dengan membaca doa iftitah.
Al-Fatihah
Lalu lanjutkan dengan surah al-Fatihah
Surah pendek
Nah, ketika waktunya membaca surah pilihan, ada baiknya
jika Anda membaca surah al-Kafirun. Karena Syaikh Wahbah al-Zuhaili
berpendapat, bahwa ketika melaksanakan shalat istikharah, disunnahkan untuk
membaca al-Kafirun, yakni untuk rakaat yang pertama.
Sementara untuk rakaat yang kedua, adalah membaca surah
al-Ikhlas.
Ruku'
Kemudian, lakukan ruku' seperti biasa dengan doa yang sama.
I'tidal
Lanjutkan dengan I'tidal yang tuma'ninah.
Sujud
Turunlah ke bawah, dan bersujudlah kepada Allah secara
tuma'ninah.
Duduk antara 2 sujud
Berikutnya lakukan duduk di antara 2 sujud.
Sujud yang kedua
Kemudian sujud yang kedua.
lalu, Anda bisa duduk sejenak beberapa detik, dan berdiri
melaksanakan rakaat yang kedua. Lakukan hingga salam.
Doa Setelah Shalat Istikharah
Usai melaksanakan shalat istikharah, berdoalah. Anda bisa
membaca doa berupa,
Allȃ humma innī asaluka bi 'ilmika wa astaqdiruka
biqudratika wa as-aluka min fadhlika fa innaka taqdiru wa ta'lamu wa lȃ a'lamu
wa anta 'allȃmul ghuyūb.
Allȃhumma fa in kunta ta'lamu hadzal amra (sebutkan
persoalannya , khairan lī fī 'ȃjlī amri wa ȃjlūh faqdur lī, wa yassirhu lī
tsumma bȃrik lī fīhi.
Allȃhumma in kunta ta’lamuÅ« annahu syarrun lÄ« fÄ« dÄ«ni
wa ma’ȃsyi wa ‘aqibati amrii (fii ‘aajili amri wa aajilih) fash-rifnii ‘anhu,
waqdur liil khaira haitsu kȃna tsumma radh-dhinii bih.”
Yang artinya, Wahai Allah, sungguh, hanya kepada Mu aku
memohon kebaikan, hanya dengan ilmu Mu saja aku meminta ampunan, dengan kuasa
Mu aku meminta kepada Mu, anugerah Mu yang Agung. Sesungguhnya,
Engkaulah yang Maha kuasa, sementara aku tak kuasa. Engkau
yang Maha tahu, sementara aku tidak tahu,.
Engkau adalah dzat yang Maha mengetahui terhadap perkara
ghaib. Ya Rabb, jika Engkau mengetahui urusan ini baik untukku dan agamaku,
kehidupanku, akhir urusanku, maka tentukanlah untukku, mudahkan jalannya dan
berkahi aku.
Dan jika Engkau mengetahui perkara ini baik untukku,
agamaku, kehidupanku, akhir urusanku, jauhkanlah dariku, dan jauhkan aku
darinya. Tentukanlah untukku yang terbaik, dan jadikan aku ridha terhadapnya.
Waktu Melaksanakannya
Biasanya, usai melaksanakan shalat istikharah, Anda akan
merasa lebih tenang dari sebelumnya. Jika sudah mengetahui beberapa hal penting
di atas, kini Anda juga meski mengetahui waktu yang tepat untuk melaksanakan
shalat istikharah.
Adapun waktu yang tepat untuk melaksanakan shalat
istikharah adalah
Sepertiga Malam Ketiga
Waktu pertama adalah waktu sepertiga malam. Yakni dimulai
dari pukul 1 pagi hingga sebelum masuknya waktu shalat shubuh. Selain baik Anda
manfaatkan untuk shalat istikharah, waktu ini juga sangat baik Anda manfaatkan
untuk melaksanakan shalat tahajjud. Bermunajat kepada Nya.
Sepertiga Malam Kedua
Yang kedua adalah sepertiga malam kedua, yang dimulai dari
pukul 10 malam hingga masuknya sepertiga malam ke tiga, alias pukul 1 pagi
hari. Ketika melaksanakan shalat istikharah pada jam-jam tersebut, Anda akan
merasa lebih khusyuk dan konsentrasi tinggi.
Sepertiga Malam Pertama
Dan yang terakhir adalah ketika selesai shalat Isya hingga
10 malam.
Anda bisa memilih waktu-waktu tersebut untuk
melaksanakannya. Tentu, akan lebih baik jika Anda lakukan di sepertiga malam
yang ketiga.
Karena Anda bisa memanfaatkan waktu tersebut untuk shalat
tahajjud juga. Sebagaimana kita ketahui, bahwa shalat tahajjud adalah shalat di
mana semua munajat dikabulkan seketika. Demikian seputar shalat istikharah.
Semoga bermanfaat.