
Tata Cara Shalat Taubat Lengkap
Manusia adalah makhluk yang penuh dosa. Sehingga, sudah seharusnya setiap hamba tahu tata cara shalat taubat. Agar saat pintu hidayah datang, ia bisa langsung menemui Tuhannya dengan melaksanakan shalat taubat.
Manusia adalah makhluk yang
tidak akan pernah luput dari salah, dosa, dan khilaf. Baik yang kita laksanakan
secara terang-terangan ataupun sebaliknya.
Untuk menebus segala kesalahan,
setiap manusia ada baiknya melaksanakan shalat taubat, sebagaimana tata cara
shalat taubat yang bukan hanya baik, tapi juga benar.
Pengertian Shalat Taubat

Sebagaimana namanya, bahwa
shalat taubat ini adalah shalat sunnah yang kita laksanakan untuk menebus
segala dosa-dosanya. Shalat yang iisnya adalah harapan mendapatkan ampunan dari
Allah. Serta penyesalan atas dosa-dosa.
Untuk waktu pelaksanaannya
tergolong bebas. Di mana, tidak terdapat waktu khusus. Hanya saja, terdapat
ulama yang lebih menganjurkan shalat ini Anda lakukan saat masuk ke bulan
Ramadhan, dan saat malam hari ketika Anda telah tidur, dan sebelum masuk waktu
shubuh.
Landasan Pelaksanaan Shalat Taubat
Sebelum membahas tata cara
shalat taubatnya, akan lebih baik jika Anda mengetahui landasan pelaksanaan
shalat taubat ini. Karena yang namanya beribadah, memang harus berlandaskan
dengan al-Quran dan hadis kan?
Di mana, landasan pelaksanaan
shalat taubat ini berdasarkan hadis Rasulullah. Yang diriwayatkan oleh sahabat
beliau, yakni Abu Bakr al-Shiddiqi. Abu Bakr berkata, bahwa Rasulullah bersabda,
مَا مِنْ رَجُلٍ يُذْنِبُ
ذَنْبًا ثُمَّ يَقُومُ فَيَتَطَهَّرُ ثُمَّ يُصَلِّى ثُمَّ يَسْتَغْفِرُ اللَّهَ
إِلاَّ غَفَرَ لَهُ
Jika ada di antara kamu yang
melakukan dosa, maka ia menyempurnakan wudhunya, lalu melaksanakan shalat 2
rakaat, lalu ia beristighfar, memohon ampunan kepada Allah, maka pasti akan
diampunkan oleh Allah.
Hadits ini terdapat dalam kitab
hadis karya Imam Ahmad nomor 48, Tirmidzi nomor 408, dan Abu Dawud, nomor 1523.
Syaikh al-Albani menilai hadits ini shahih.
Adapun hadis versi lengkapnya
adalah,
مَا مِنْ رَجُلٍ يُذْنِبُ
ذَنْبًا، ثُمَّ يَقُومُ فَيَتَطَهَّر – وفي رواية: فيحسن الوضوء – ، ثُمَّ
يُصَلِّى – وفي رواية: ركعتين –، ثُمَّ يَسْتَغْفِرُ اللَّه؛َ إِلاَّ غَفَرَ
اللَّهُ لَهُ»، ثُمَّ قَرَأَ هَذِهِ الآيَةَ {وَالَّذِينَ إِذَا فَعَلُوا فَاحِشَةً
أَوْ ظَلَمُوا أَنْفُسَهُمْ ذَكَرُوا اللَّهَ فَاسْتَغْفَرُوا لِذُنُوبِهِمْ
وَمَنْ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ اللَّهُ وَلَمْ يُصِرُّوا عَلَى مَا فَعَلُوا
وَهُمْ يَعْلَمُونَ
Jika ada di antara kamu yang
melakukan dosa, maka ia menyempurnakan whuudnya, lalu melaksanakan shalat 2
rakaat, lalu ia beristighfar, memohon ampunan kepada Allah, maka pasti akan
terampuni oleh Allah.
Setelah mengatakan hal tersebut,
Rasulullah lantas membaca firman Allah yang artinya, "Dan orang yang jika
melakukan perbuatan yang keji ataupun menganiaya tubuhnya sendiri, mereka
mengingat Allah,
kemudian meminta ampunannya akan
segala dosa-dosa yang telah dilakukannya, maka siapa yang dapat memberikan
ampunan selain Allah? Dan mereka tidak melakukan perbuatan dosa itu lagi, sedang
mereka mengetahui. QS. Ali Imran ayat 135.
Faedah Melaksanakan Shalat Taubat
Dengan melaksanakan shalat
taubat, ada banyak faedah yang akan Anda dapatkan. Asal, ketika menerapkan tata
cara shalat taubat Anda lakukan dengan ikhlas dan semata-mata memang hanya
untuk mendapatkan ridha Nya saja, bukan yang lain.
Dari hadis di atas, kita bisa
melihat betapa maha pemurah Nya Allah yang memberikan ampunan dan kesempatan
bertaubat kepada setiap hamba Nya. Nah, berikut adalah beberapa faedah
melaksanakan shalat taubat berdasarkan hadis.
Mendapat Kasih Sayang Nya
Allah adalah Sang Maha Pengasih
dan Penyayang dari segala apapun. Tak peduli seberapa dosa kita, rahmat Nya
akan tetap kita dapat.
Kita akan senantiasa mendapatkan
kebajikan. Maka, jika ketika berbuat maksiat saja Allah masih tunjukkan kasih
sayangnya, bagaimana jika kita melakukan shalat taubat dan bertaubat dengan
yang sesungguhnya? Tentu Allah akan menambahkan kasih sayang dan rahmat Nya
kepada kita.
Mendapat Jaminan Terampuni Dosanya
Ampunan Allah itu Maha Luas,
sama seperti kasih sayangnya. Maka, sebesar apapun dosa kita, jika kita
benar-benar ingin bertaubat secara benar, maka Allah pasti akan tunjukkan jalan
Nya dan memberikan ampunan tersebut untuk kita.
Kewajiban Bertaqwa
Kemudian, hadis tersebut juga
menunjukkan, bahwa seorang muslim meski senantiasa bertaqwa kepada Allah.
Senantiasa merasa, bahwa ia tengah berada dalam penjagaan dan pengawasan Allah.
Sehingga kan merasa takut ketika akan melaksanakan maksiat.
Dan jika akhirnya berbuat dosa
meski segera bertaubat, kembali kepada Nya. Allah berjanji dalam Quran surah
al-nisa ayat 17.
Yang artinya, Sesungguhnya,
taubat di sisi Allah hanyalah untuk orang yang melakukan kejahatan karena
kejahilan. Yang kemudian bertaubat dengan sesegera mungkin, maka mereka akan
mendapat imbalan dari Allah taubatnya.
Tata Cara Shalat Taubat
Adapun tata cara shalat taubat
adalah:
1. Niat
Apapun ibadah dan aktivitasnya,
kita meski berniat terlebih dahulu. Karena niat ini akan menjadi penentu amal
ke depan.
Bahkan, setiap orang akan
mendapatkan imbalan atau balasan sesuai dengan niatnya. Nah, jika ingin
melaksanakan shalat taubat, tata cara shalat taubat yang pertama adalah dengan
melaksanakan niat.
Anda mesti bisa menjaga niat.
Pastikan bahwa niat tersebut murni hanya untuk mengharapkan ridha Nya. Untuk
membaca niat ini ada 2 pendapat ya.
Ada yang mengatakan meski
dilisankan atau diucapkan, dan ada pula yang cukup dalam hati saja. Jika ingin
dilisankan, maka Anda bisa membaca niat dengan ushalli sunnatal taubati
rak'ataini lillahi ta'ala, Yang artinya adalah, aku niat shalat taubat, 2
rakaat hanya karena Allah.
2.Takbiratul ihram
3.Membaca doa iftitah (ini sunnah ya). Alangkah baiknya jika Anda Baca.
4.al-Fatihah.
5.Baca surat dan ayat berapapun
yang ada dalam al-Quran, bebas surah apapun.
6.Rukuk
7.I'tidal
8.sujud
9.Duduk di antara dua sujud
lakukan yang kedua kalinya.
10.duduk sejenak, dan lanjutkan
untuk rakaat yang kedua.
Jadi, jika Anda perhatikan, tata
cara shalat taubat ini sama halnya seperti tata cara shalat yang lain. Yang
mana, dimulai dengan niat, takbiratul ihram, hingga ditutup dengan salam.
Usai melaksanakan tata cara
shalat taubat di atas, dianjurkan untuk terus beristighfar, dan
memperbanyaknya. Hal ini untuk memohon ampunan dari Nya. Bacalah istighfar
dengan khusyu dan berharap akan diampun oleh Allah.
Jika setelah melakukan shalat taubat,
lalu beberapa hari atau bulan kemudian melaksanakan maksiat lagi, apakah
taubatnya akan terus diampuni? Mungkin ada yang bertanya demikian. Maka
jawabannya adalah, insyaAllah mendapat ampunan dari Allah.
Namun, ketika taubat Anda sudah
taubatan nasuha, tentu Anda sudah berjanji dan bertekad tidak akan melakukannya
lagi.
Namun jika memang pada akhirnya
mengulangi dosa tersebut, tetaplah bertaubat, tetap berusaha menjadi orang
baik, dan teruslah memperbaiki diri seraya memperbanyak istighfar. Karena
sejatinya, Ampunan Allah Maha Luas. Sehingga, tidak ada alasan untuk tidak
bertaubat.
Demikian tata cara shalat taubat
yang bisa Anda praktekkan di rumah. Semoga bermanfaat.