Bagaimana Cara Menjadi Reseller Lazada dan Shopee
Reseller – Dunia bisnis semakin hari semakin menunjukkan perkembangan yang pesat. Selalu ada saja sistem dan teknik baru dalam dunia bisnis di luar sana dengan tujuan mencari keuntungan.
Saat masa kritis seperti pandemi ini, memulai
suatu bisnis untuk mencari keuntungan merupakan pilihan terbaik. Apalagi jika
kamu bisa menjalakan suatu bisnis atau usaha tersebut dengan modal yang minim.
Pada saat sekarang, banyak alternatif
pekerjaan yang bisa berjalan bahkan tanpa mengeluarkan modal awal. Bergantung
kepada orang yang mau mengerjakannya saja lagi, apakah mau mencoba dan belajar
atau tidak. Terlebih lagi jika kamu memiliki skill yang
mumpuni dalam suatu bidang, maka itu bisa menjadi jalan dalam menghasilkan
pundi-pundi rupiah.
Salah satu usaha yang bisa kamu jalankan
dengan modal minim ialah menjadi seorang reseller. Lalu apakah reseller
tersebut? Berikut penjelasan lengkapnya :
Mengenal Apa Itu Reseller
Sebelum membahas lebih jauh tentang bagaimana
menjadi reseller yang menghasilkan uang. Alangkah baiknya kamu mengetahui
terlebih dahulu apa itu reseller, agar tahu sistem dan bagaimana kerjanya.
Reseller merupakan sebuah sebutan untuk pelaku
usaha yang menjual kembali sebuah produk dari pemilik brand. Secara sederhana
reseller merupakan orang yang menjualkan suatu produk orang lain dengan harga
tertentu. Kamu bisa mematok harga yang lebih tinggi dari harga awal ketika ingin
menjual produk tersebut.
Biasanya sistem usaha jenis ini tidak
memproduksi barang sendiri karena mereka memiliki hubungan langsung dengan
pabrik atau yang punya produk. Namun untuk menjadi seorang reseller, kamu harus
menyetok barang dengan jumlah tertentu dari terlebih dahulu.
Sedangkan untuk keuntungan yang didapatkan
oleh seorang penjual barang ialah kenaikan dari harga awal. Produsen produk
memberikan hanya memberi harga jual, sehingga kamu dapat dengan bebas untuk
menaikan harga jual tersebut.
Keuntungan serta Kekurangan
Sama dengan bisnis lainnya, menjadi seorang
reseller tentu juga memiliki keuntungan serta kerugian ketika kamu jalankan.
Hal ini merupakan hal yang wajar ketika kamu ingin menjalakan suatu usaha dalam
bidang apapun.
Sebab itu sebelum memulai, alangkah baiknya
kamu ketahui keuntungan serta kerugian yang bisa kamu dapatkan saat menjalankan
model bisnis yang satu ini. Tujuannya ialah agar kamu dapat menentukan
keputusan yang tepat dalam menjalankan bisnis tersebut.
Keuntungan
Berikut ini beberapa keuntungan yang bisa kamu
dapatkan ketika menjadi seorang reseller :
1. Leluasa dalam Menjual Barang
Keuntungan menjadi seorang reseller
dibandingkan dengan cara lain ialah, kamu memiliki kebebasan dalam menjual
barang. Hal ini karena kamu memiliki stok barang sendiri, sehingga tidak
sepenuhnya bergantung kepada supplier ketika ada pelanggan.
Dengan demikian kamu juga lebih leluasa dalam
menjawab pertanyaan konsumen tentang stok barang. Ditambah lagi dengan
dimilikinya stok sendiri, reseller juga lebih bisa mendeskripsikan kondisi
barang yang dijual.
2. Lebih Profesional dalam Pelayanan
Keuntungan menjadi seorang reseller ialah kamu
terlihat lebih profesional dalam penjualan barang. Profesional di sini ialah
berhubungan dengan pengetahuanmu akan stok barang, kondisi serta harga barang.
Dengan pengetahuan tersebut kamu bisa lebih
baik dalam melayani konsumen yang datang. Sehingga apa yang ingin mereka
ketahui sebelum membeli sesuatu bisa terpenuhi dengan baik.
3. Bisa Memperoleh Keuntungan Lebih
Keuntungan dari menjadi seorang reseller ialah
kamu dapat memperoleh suatu barang dengan harga lebih murah. Dengan harga yang
lebih murah ini, kamu dapat memperoleh keuntungan walaupun menjual barang
dengan harga standar.
Jika memungkinkan kamu juga bisa mendapat
keuntungan yang lebih besar dengan menjual barang di atas harga normal. Dengan
demikian kamu akan mendapatkan keuntungan lebih dari harga jual tersebut.
4. Tidak Membutuhkan Modal Besar
Ketika mencoba menjadi seorang reseller, pada
dasarnya kamu tidak membutuhkan modal yang besar untuk menjalankannya. Walaupun
pada awal mendaftar menjadi reseller kamu diharuskan membeli barang terlebih
dahulu. Namun terdapat batas minimal barang yang harus kamu beli dan biasanya
itu tidaklah terlalu besar.
Dengan membeli barang seharga batas minimal
tersebut, maka kamu sudah terdaftar sebagai reseller. Sebagai saran alangkah
baiknya kamu membeli stok barang pada batas minimal terlebih dahulu. Tujuannya
ialah untuk menghindari kerugian ketika barang yang dibeli tidak terjual dengan
cepat.
Kekurangan
Walaupun memiliki beberapa keuntungan, namun
terdapat juga beberapa kekurangan ketika kamu ingin menjadi seorang reseller.
Berikut beberapa kekurangan yang akan kamu jumpai ketika menjadi seorang
reseller :
1. Membutuhkan Modal Awal
Bagi kamu yang tidak memiliki modal, maka
menjadi seorang reseller mungkin menjadi sebuah problem tersendiri. Hal ini
dikarenakan ketika menjadi seorang reseller, kamu membutuhkan sedikit modal
untuk membeli dan stok barang. Tentu hal seperti ini cukup menjadi hambatan
bagi mereka yang memang tidak memiliki modal sedikit pun.
2. Membutuhkan Tempat
Pada dasarnya reseller memang tidak
membutuhkan sebuah toko. Namun bagaimanapun juga, ketika menjadi seorang
reseller kamu tetap membutuhkan sebuah tempat barang.
Tujuan dari adanya sebuah tempat ini ialah
agar barang yang ada terorganisir dengan baik. Sehingga ketika ada konsumen
yang datang untuk membeli suatu barang, kamu dapat dengan mudah menemukan
barang tersebut.
3. Kerugian Ditanggung Sendiri
Kerugian yang bisa kamu dapatkan ketika
menjadi seorang reseller ialah tidak adanya garansi barang. Sehingga kerusakan
yang diterima ketika barang sudah sampai ialah tanggung jawab pribadi.
Hal ini tentu sangat merugikan ketika dalam
kondisi tertentu stok yang kamu miliki mengalami kerusakan. Hal ini akan
memberikan pengaruh yang signifikan pada keberlangsungan toko dan modalmu.
Cara Kerja Reseller Online
Secara konsep seorang reseller hanya bertugas
untuk menjual produk baik dari toko fisik maupun toko online ke konsumen. Pada
saat sekarang ini banyak fasilitas yang bisa reseller manfaatkan dalam
memperkenalkan produknya ke konsumen, salah satunya ialah memanfaatkan
marketplace online.
Hingga saat ini setidaknya ada empat
marketplace besar yang terkenal dan menjual banyak barang di Indonesia. Keempat
marketplace tersebut ialah shopee, Lazada, Bukalapak, dan Tokopedia.
Keempat marketplace tersebut bisa kamu
manfaatkan untuk mempromosikan produk yang jual. Lalu bagaimanakah cara menjadi
seorang reseller di marketplace online tersebut? Berikut penjelasannya :
Cara Menjadi Reseller di Shopee
Jika kamu ingin menjadi seorang reseller di
shopee, maka kamu dapat mengikuti langkah-langkah berikut ini :
1. Mendaftar dan Jadilah Penjual
Ketika ingin menjadi seorang reseller di
shopee, hal pertama yang harus kamu lakukan ialah mendaftar pada marketplace
tersebut. Terlepas kamu ingin menjadi marketplace tersebut sebagai tempat
mencari barang ataupun menjual barang, melakukan pendaftaran merupakan hal yang
wajib.
Jika kamu ingin memanfaatkan shopee sebagai
tempat menjual barang, apakah kamu wajib mendaftar sebagai penjual pada
marketplace shopee. Jika sudah melakukan pendaftaran, selanjutnya silahkan
masuk ke menu reseller shopee dan aturlah produk kamu di sana.
2. Pilih Produk yang Akan Dijual
Ini merupakan langkah penting yang harus kamu
pikirkan ketika ingin menjadi reseller pada shopee. Tujuannya ialah agar
nantinya kamu tidak susah dalam membuat katalog produk yang akan dijual.
Selain itu menentukan produk yang akan dijual
juga akan membantu kamu dalam menentukan supplier. Sebagai langkah awal
alangkah baiknya kamu fokus pada satu item produk saja terlebih dahulu.
3. Cari Supplier
Langkah selanjutnya yang harus kamu lakukan
ialah mencari seorang supplier untuk stok produk. Kamu sebenarnya bisa
memanfaatkan shopee dalam mencari supplier.
Bukan berarti kamu harus mencari supplier dari
shopee ketika ingin menjadi resellernya. Kamu tetap dapat menjadi reseller dari
toko lain dan mengupload barang tersebut pada shopee.
4. Desain Toko
Setelah menyelesaikan tiga tahap tersebut,
langkah selanjutnya yang harus kamu lakukan ialah mendesain tokomu. Hal yang
termasuk dalam mendesain toko disini ialah meng-upload foto, mengatur jumlah
stok yang tersedia, dan menentukan deskripsi barang.
Bagaimanapun juga dalam toko online,
memberikan foto dan penjelasannya lengkap merupakan kunci utama. Tujuannya
ialah agar konsumen yang datang tidak perlu lagi bertanya secara umum ke
reseller. Jika pun mereka ingin bertanya, tentu yang ditanyakan sudah
berhubungan perihal khusus.
5. Lakukan Promosi
Langkah terakhir yang harus kamu lakukan
ketika menjadi reseller di shopee ialah melakukan promosi produk. Tujuan dari
promosi ini ialah agar toko onlinemu lebih cepat konsumen kenal sehingga
memiliki pelanggan.
Dalam melakukan promosi, kamu tidak perlu
mengeluarkan sejumlah uang. Kamu dapat memanfaatkan media sosial yang ada dalam
promosi produk ini. Media sosial yang bisa kamu gunakan diantaranya Facebook,
Twitter, Instagram, pinterest, dan YouTube.
Cara Menjadi Reseller di Lazada
Sama dengan shopee, Lazada juga merupakan
salah satu marketplace online terbesar di Indonesia. Berikut tata cara menjadi
reseller di Lazada:
1. Mendaftar Sebagai Reseller
Ketika ingin menjadi reseller pada Lazada, hal
pertama yang harus kamu lakukan ialah mendaftar menjadi reseller. Kamu dapat
melakukan pendaftaran pada situs resmi Lazada untuk menjadi reseller mereka.
Setelah itu silakan lakukan pendaftaran
menggunakan alamat email serta buat password. Pada menu pendaftaran tersebut
kamu akan disuguhkan sebuah formulir pendaftaran, isilah formulir tersebut
selengkap-lengkapnya dengan data yang benar.
Setelah itu kamu akan diminta untuk memberi
nama toko yang kita. Untuk nama toko, kamu bebas memberi nama apa saja sesuai
selera sendiri.
2. Upload Barang dan Desain Toko
Setelah berhasil melakukan pendaftaran,
langkah selanjutnya yang harus kamu lakukan ialah mencari produk yang akan
dijual serta desain toko. Untuk produk, kamu dapat memanfaatkan Lazada sebagai
wadah dalam mencari supplier. Namun jika kamu sudah memiliki supplier
sebelumnya, kamu dapat langsung memanfaatkannya untuk memulai berjualan pada
Lazada.
Jangan lupa dalam menjadi reseller pada
Lazada, kamu harus meng-upload barang serta memberikan deskripsi. Desainlah
etalase tokomu semenarik dan sedetail mungkin agar konsumen yang datang tidak
kesusahan dalam mencari informasi.
3. Lakukan Promosi
Agar mendapatkan pelanggan dengan cepat,
melakukan promosi merupakan sebuah kewajiban. Kamu dapat memanfaatkan berbagai
media sosial dalam mempromosikan barang jualan.
Tujuan dari melakukan promosi ialah agar
tokomu lebih cepat dikenal oleh orang banyak. Dengan demikian kemungkinan
konsumen datang untuk membeli produk juga lebih singkat.
Pada dasarnya ketika ingin menjadi seorang
reseller di marketplace online, tata cara dan langkah yang harus kamu lakukan
itu sama. Kamu tetap harus melewati langkah pertama yaitu melakukan pendaftaran
dan membuat toko. Hal ini berlaku untuk seluruh marketplace yang ada baik
tokopedia, Bukalapak, shopee, bahkan Lazada.
Jika sudah langkah selanjutnya yang harus kamu
lakukan ialah mencari supplier serta meng-upload foto produk. Tujuan dari
meng-upload foto produk ialah agar mempermudah konsumen yang datang dalam
mencari detail produk. Terakhir jangan lupa lakukan promosi agar produk yang
kamu jual lebih cepat terkenal.
sekian ualasan yang dapat xschoolpedia bagikan tentang Bagaimana Menjadi Resseler. Semoga bermanfaat.
Baca juga Cara Daftar Akun Jualan di Lazada