Pengertian dan Jenis-Jenis Paragraf Paragraf adalah  beberapa serangkaian kalimat yang sama-sama terkait diatur secara rasional dan struktur...
xschoolpedia

Pengertian dan Jenis-Jenis Paragraf

Daftar Isi [Tampil]

    Pengertian dan Jenis-Jenis Paragraf

    Paragraf adalah beberapa serangkaian kalimat yang sama-sama terkait diatur secara rasional dan struktural hingga membuat satu kesatuan dasar ulasan.

    Bentuk paragraf yang baik memiliki persyaratan:

    • Kesatuan (unity)
    • Kesatuan arti (koherensi)
    • Kesatuan bentuk (kohesi)
    • Memiliki satu ide dasar, dan
    • Berkalimat efisien
    Paragraf adalah

    Paragraf Adalah 

    Paragraf terdiri dari gagasan (ide) khusus dan gagasan (ide) penjelas.

    a. Gagasan Khusus

    Gagasan khusus atau ide khusus sebagai gagasan yang jadi dasar peningkatan sebuah paragraf. Gagasan khusus ini bisa diikuti dengan beberapa keyword, yakni ringkasannya, pada dasarnya, yang paling penting, pada intinya.

    b. Gagasan Penjelas

    Gagasan penjelas ialah gagasan yang berperan menerangkan gagasan khusus. Keterangan itu dipastikan oleh beberapa kalimat yang disebutkan kalimat penjelas. Gagasan penjelas ini bisa berisi beberapa uraian kecil, beberapa data, beberapa contoh, gambaran, cuplikan, atau deskripsi yang memiliki sifat parsial.

    Jenis-Jenis Paragraf

    Beberapa macam paragraf bisa dibedakan berdasar letak gagasan intinya dan skema pengembangannya.

    a. Berdasar Letak Gagasan Khusus

    1. Paragraf Deduktif

    Paragraf deduktif kerap disebutkan paragraf umum-khusus. Paragraf yang gagasan intinya berada di awalnya paragraf. Mempersoalkan beberapa hal yang umum (luas) diikuti oleh penjelas-penjelas (sempit).

    Contoh:

    Saat ini ini, kamera digital sudah bukanlah barang istimewah. Setiap kalangan masyarakat, sangat dekat dengan kamera canggih itu. Di mana saja pada acara apa saja, warga selalu memakai jasa kamera digital yang ringkas dan ekonomis itu.

    2. Paragraf Induktif

    Paragraf induktif disebutkan paragraf khusus-umum. Paragraf yang gagasan intinya berada di akhir paragraf. Mempersoalkan rincian atau keterangan di awalnya yang selanjutnya semakin makin tambah meluas di akhir kalimat.

    Contoh:

    Setiap kalangan masyarakat sudah sangat dekat dengan kamera digital yang benar-benar canggih. Di mana saja dan pada acara apa saja, warga selalu memakai jasa kamera digital yang ringkas dan ekonomis itu. Memang, sekarang ini kamera digital telah bukan barang istimewa.

    3. Paragraf kombinasi (Deduktif-Induktif)

    Paragraf kombinasi sebagai wujud paragraf yang gagasan intinya berada di awalnya dan di akhir paragraf . Maka, ada dua kalimat khusus dengan mempersoalkan rincian atau keterangan yang luas di awalnya dan akhir kalimat.

    Contoh:

    Saat ini ini, kamera digital sudah bukanlah barang istimewa. Tiap kalangan masyarakat, sangat akrab dengan kamera canggih itu. Di mana saja dan pada acara apa saja, warga selalu memakai jasa kamera digital yang ringkas dan ekonomis itu. Kamera digital sudah sangat memasyarakat.

    b. Berdasar Maksudnya

    1. Deskripsi

    Pelukisan atas dasar penilaian, memiliki sifat informatif, dan seakan-akan pembaca rasakan pesan dan kesan-kesan yang dikatakan.

    2. Cerita

    Cerita yang mempunyai tujuan untuk bercerita berbentuk urutan atau serangkaian narasi secara runtut.

    3. Persuasi

    Bentuk cerita yang dikatakan secara singkat, menarik, dan membawa serta bisa mempengaruhi pembacanya.

    4. Eksposisi

    Tipe cerita yang berupa paparan atau menjelaskan satu dasar permasalahan tak perlu mengaitkan.

    5. Wujud cerita yang berisi opini satu ide/ gagasan untuk mempengaruhi dan meyakinkan pembaca dengan ada simpulan.

    c. Berdasar Skema Pengembangannya

    1. Pengertian

    Pengertian dilaksanakan dengan langkah mengenali atau menyampaikan beberapa ciri sebuah topik atau suatu hal dengan detil. Topik yang dikenali jadi ide dasar dan hasil analisisnya sebagai beberapa ide penjelas.

    2. Sebab-Akibat

    Peningkatan paragraf dengan sistem ini memakai proses berpikiran kausalitas. Proses berpikiran ini mengatakan jika satu akibat akan memunculkan karena. Karena jadi ide dasar dan karena jadi ide penjelas.

    3. Perbedaan

    Perbedaan dilakukan dengan menyampaikan kesamaan dan ketidaksamaan dua hal. Dalam perbedaan, terkadung pemahaman jika salah satunya dari hal yang dibanding mempunyai kelebihan dari hal-hal lain yang jadi dasar perbedaan. Hal yang jadi dasar perbedaan sebagai ide dasar.

    4. Pertentangan

    Sistem ini memakai relasi dua hal. Penulis memakai satu hal atau opini, selanjutnya, diberi hal atau opini kebalikannya. Opini yang disampaikan sebagai dasar pertentangan jadi ide dasar.

    5. Contoh

    Sistem ini dilaksanakan dengan langkah menyampaikan satu ide atau hal sebagai ide dasar, lalu dikasih contoh sebagai argument yang sekalian sebagai ide penjelas.

    Sekian pembhasan kali ini tentang Pengertian dan Jenis-Jenis Paragraf. Semoga bermanfaat

    KIRIM HADIAH PAYPAL Anda dapat memberikan kami hadiah dengan Paypal yang akan kami gunakan untuk memperpanjang domain blog ini, agar terus dapat aktif berbagi ilmu.

    Related Posts

    Iklan Atas Artikel

    Iklan Bawah Artikel

    Donasi
    Hallo sobat xschoolpedia, Anda dapat memberikan suport kepada kami dengan cara memberikan donasi, yang mana nantinya donasi tersebut akan digunakan untuk memperpanjang Domain xschoolpedia.

    BANK Mandiri:1710002049008 a/n AHMAD REGAL
    PULSA : 081252069296
    PAYPAL : xschoolpedia
    Done